Tahun 2024 menjadi momen menarik bagi industri properti di Indonesia. Sejumlah tren menonjol terlihat, baik dari sisi strategi pengembang, insentif pemerintah, maupun perubahan preferensi konsumen.
1. Stimulus Pemerintah Mendorong Permintaan
Pemerintah memperpanjang insentif pajak berupa pembebasan PPN 100% untuk rumah hingga akhir 2024. Kebijakan ini tidak hanya mengurangi beban pembeli, terutama milenial dan Gen Z, tetapi juga menjadi katalisator pertumbuhan penjualan properti. Para pengembang besar, seperti Perumnas, optimis langkah ini akan membantu masyarakat berpendapatan rendah memiliki hunian
.2. Proyek Baru dan Penawaran Eksklusif
Pengembang seperti Ciputra Development, Bumi Serpong Damai, dan Pakuwon Jati meluncurkan proyek-proyek unggulan di berbagai kota besar seperti Surabaya, Medan, dan Makassar. Pameran seperti PropVaganza 2024 juga memainkan peran penting dengan menawarkan diskon besar, cicilan ringan, dan insentif menarik lainnya
.3. Penurunan Suku Bunga Memacu KPR
Tren penurunan suku bunga yang terjadi sepanjang tahun 2024 memberikan angin segar bagi pembeli rumah melalui kredit pemilikan rumah (KPR). Ini membuat hunian lebih terjangkau dan mendorong minat pembelian di pasar primer dan sekunder
.4. Inovasi Produk dan Penghargaan
Para pengembang semakin fokus pada konsep hunian inovatif dan berkualitas. MAS Group, misalnya, berhasil memenangkan penghargaan atas proyek-proyek mereka yang mengedepankan aksesibilitas harga dan kualitas
.5. Fokus pada Generasi Milenial dan Gen Z
Dengan peningkatan jumlah pembeli muda, pengembang kini menawarkan produk yang sesuai dengan gaya hidup modern, termasuk rumah dengan desain minimalis dan lokasi strategis di dekat pusat kota atau transportasi umum
.6. Risiko dan Tantangan
Meski optimisme tinggi, industri properti juga menghadapi tantangan, seperti fluktuasi nilai tukar rupiah dan kemungkinan penurunan daya beli jika kondisi ekonomi global memburuk. Para pengembang perlu terus berinovasi untuk mengatasi hambatan ini
.Dengan momentum yang kuat, pasar properti di Indonesia diprediksi akan tetap berkembang pada 2025, didukung oleh kebijakan pemerintah dan minat konsumen yang terus meningkat. Bagi Anda yang mempertimbangkan investasi, tahun ini menjadi waktu yang menarik untuk melangkah.